Selasa, 20 Maret 2012

Pesan Itu Tanda - Tanda Kekuasaan Allah


Kepunyaan Allah-lah timur dan barat, maka kemanapun kamu menghadap di situlah wajah Allah (Kekuasaan Allah). Sesungguhnya Allah Maha Luas rahmat-Nya lagi Maha Mengetahui. (Al Baqarah:115)

Apakah Anda pernah mendengar pesan di dalam hati anda ? Apakah Anda menerima di dalam hati Anda ? Apakah pesan tersebut menyentuh jiwa Anda dengan energi cinta tanpa syarat dan pencerahan ? Jika demikian, Berkah dari Yang Maha Kuasa juga dikenal sebagai (Wahyu/Ilham/Karomah) yang mengalirkan perdamaian, ketertiban, kekayaan, sukses, pemberdayaan, kesehatan, pengetahuan, kebijaksanaan, dan keberuntungan dalam hidup anda tentunya berdasarkan dan berlandaskan Al Quran dan Sunnah. Hal ini bisa dimiliki oleh siapapun , kapanpun dan dimanapun serta dapat hilang kapansaja dan dimana saja , karena pada dasarnya hal itu semata - mata adalah merupakan tanda - tanda kekuasaan-Nya.

Setiap hari dalam hidup kita, Sumber Energi Pencipta berbicara kepada setiap orang dan memasukkan setiap pesan - pesan penting dalam kehidupan dalam beberapa kasus hal ini bisa menjadi kekuatan besar yang bisa memberikan kita panduan dalam menjalani kehidupan, sedang selebihnya adalah pesan-pesan lembut yang harus kembali kita seleksi karena terkadang syeitan dengan mudah memasukkan hal itu ke dalam hati kita. meskipun pada dasarnya itu semua adalah atas izin dan kehendak-Nya.

Pesan-pesan yang penting dan bermanfaat adalah pesan yang selalu menginspirasi kita untuk menjadi lebih dan menciptakan kehidupan yang lebih. Jauh di dalam jiwa kita, itu adalah keinginan terbesar dari setiap manusia untuk menjadi lebih dan untuk menciptakan kehidupan yang lebih dan memberi kita sukacita. Kita semua ingin menjadi penumbuh kreativitas dan kita pastinya ingin melakukannya dengan baik dan benar, serta mengarahkan manusia kepada menjalani kehidupan sesuai dengan aturan-Nya.

Sebagian dari kita mungkin begitu sibuk sepanjang hari sehingga tidak bisa mendengar pesan dalam hati kita dan ini adalah salah satu alasan mengapa bimbingan rohani dalam masyarakat kita sangat penting yang sepenuhnya terbuka untuk menerima pesan-pesan Ilahi yang lebih banyak dimasukkan kedalam hati berupa satir - satir lembut (bisikan/wahyu/Ilham/karomah) dan kemudian memberikan kita jalan / petunjuk dalam mejalani kehidupan yang mana kita bisa berbagi dengan mereka yang bersedia untuk mendengar atau kita juga bisa menyimpan untuk diri kita sendiri, adalah hal itu tergantung dan terserah kepada setiap individu.

Pesan-pesan ini adalah pandangan ke depan akan segala sesuatu yang signifikan untuk setiap zaman serta tentang segala sesuatu yang harus dilakukan dan segala sesuatu yang harus dihindari. Pesan-pesan ini memberikan wawasan untuk apa yang terjadi di zaman kita dan bagaimana hal itu mempengaruhi setiap sendi kehidupan. Ini adalah hadiah dan berkah dari Yang Maha Kuasa. Berkah kesucian dapat dimiliki oleh siapa saja dan memang sejatinya telah dimiliki oleh setiap manusia sehingga kita dilengkapi dengan kebijaksanaan Ilahi dan pengetahuan.

Selanjutnya, pesan yang berupa berkah dan petunjuk dari Yang Maha Kuasa adalah pesan yang memancarkan kekuatan pandangan ke depan dalam menjalani kehidupan. Dengan bimbingan Ilahi dan kebijaksanaan, Anda dapat mengatur niat anda untuk memberdayakan setiap sendi kehidupan dengan mengetahui dimana dan kemana serta apa yang harus anda lakukan tentunya dengan harus terus fokus pada Yang Maha Kuasa dengan menyelaraskan pikiran, visualisasi, dan doa.

Kekuatan pandangan ke depan dan nubuat dapat menghilangkan setiap kekhawatiran dan kesedihan atau ketakutan, karena sebagian besar ketakutan seringkali berhubungan dengan sesuatu yang tidak diketahui, yang selanjutnya akan menumbuhkan Iman disertai dengan kebijaksanaan dan pengetahuan. Dan dengan kebijaksanaan dan pengetahuan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kita bisa menjadi lebih dinamis dan lebih kuat dalam menghadapi kehidupan.

Sehingga Tidak ada lagi kekhawatiran dan tidak ada kesedihan serta ketakutan , karena dalam diri mereka yang telah mengetahui dan atau memiliki serta menempuh jalan kepada-Nya akan senantiasa bertawakkal dan berserah diri kepada Yang Maha Kuasa , Allah Subhanahu Wata'ala.


Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya; tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi (Ilmu dan Kekuasaan) Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. Al Baqarah : 255

Dalam Al Quran, Allah mengajak manusia agar tidak mengikuti secara buta kepercayaan dan norma-norma yang diajarkan masyarakat, agar merenung dengan terlebih dahulu menyingkirkan segala prasangka, hal tabu, dan batasan yang ada dalam pikiran mereka. Manusia harus memikirkan bagaimana ia menjadi ada, apa tujuan hidupnya, mengapa ia akan mati, dan apa yang terjadi setelah kematian. Ia hendaknya mempertanyakan bagaimana dirinya dan seluruh alam semesta ini menjadi ada dan bagaimana keduanya terus-menerus ada. Selagi melakukan hal ini, ia harus membebaskan dirinya dari segala ikatan dan prasangka.

Jika seseorang berpikir-dengan membebaskan akal dan nuraninya dari segala ikatan sosial, ideologis, dan psikologis-pada akhirnya ia akan merasakan bahwa seluruh alam semesta, termasuk dirinya, telah diciptakan oleh sebuah kekuatan Yang Maha Besar. Bahkan ketika mengamati tubuhnya sendiri atau segala sesuatu di alam, ia akan melihat adanya keserasian, perencanaan, dan kebijaksanaan dalam perancangannya dan ke-Maha Mengaturan Nya.

Al Quran memberikan petunjuk kepada manusia dalam masalah ini. Dalam Al Quran, Allah memberitahukan apa yang hendaknya kita renungkan dan kita amati. Dengan cara perenungan yang diajarkan dalam Al Quran, seseorang yang beriman kepada Allah akan dapat lebih baik merasakan kesempurnaan, hikmah abadi, ilmu, dan kekuasaan Allah dalam ciptaan-Nya. Jika seorang beriman mulai berpikir sesuai dengan cara-cara yang diajarkan dalam Al Quran, ia pun segera menyadari bahwa seluruh alam semesta adalah sebuah tanda karya seni dan kekuasaan Allah, dan bahwa "alam semesta adalah karya seni, dan bukan pencipta karya seni itu sendiri." Setiap karya seni memperlihatkan keahlian pembuatnya yang khas dan unik, serta menyampaikan pesan-pesannya.

Dalam Al Quran, manusia diseru untuk merenungi berbagai kejadian dan benda alam, yang dengan jelas memberikan kesaksian akan keberadaan dan keesaan Allah beserta sifat-sifat-Nya. Dalam Al Quran, segala sesuatu yang memberikan kesaksian ini disebut "tanda-tanda", yang berarti "bukti yang teruji kebenarannya, pengetahuan mutlak, dan pernyataan kebenaran." Jadi, tanda-tanda kebesaran Allah terdiri atas segala sesuatu di alam semesta ini yang memperlihatkan dan menyampaikan keberadaan dan sifat-sifat Allah. Orang-orang yang dapat mengamati dan senantiasa ingat akan hal ini akan memahami bahwa seluruh jagat raya tersusun hanya dari tanda-tanda kebesaran dan Kekuasaan Allah Subhanahu Wata'ala.

Sungguh, adalah kewajiban bagi manusia untuk dapat melihat tanda-tanda kebesaran Allah. Dengan demikian, orang tersebut akan mengenal Sang Pencipta yang menciptakan dirinya dan segala sesuatu yang lain, menjadi lebih dekat kepada-Nya, menemukan makna keberadaan dan hidupnya, dan menjadi orang yang beruntung dunia dan akhirat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar