Minggu, 19 Februari 2012

Ada apa dibalik semua musibah


Segala puji bagi Allah, kita memuji-Nya, memohon pertolongan, ampunan dan bertaubat kepada-Nya. Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri dan kejelekan amalan kita. Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak ada yang bisa menyesatkannya. Dan barang siapa disesatkan Allah, maka tidak ada yang bisa memberinya petunjuk. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, tidak ada sekutu baginya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya, pilihan dan kekasih-Nya, yang Dia percayai untuk menyampaikan wahyu dan syariat-Nya kepada umat manusia. Semoga shalawat Allah dan salam-Nya senantiasa tercurah kepada beliau, serta semua keluarga dan sahabatnya.
Gempa dan Tsunami

Beberapa tahun belakangan ini dunia seisinya membicarakan sebuah peristiwa besar, yaitu gempa dahsyat yang karenanya bumi tergoncang hebat, air laut meluap , ratusan ribu korban melayang dan tidak sedikit yang masih trauma akan kejadian yang serupa. yang melumat berbagai kota dan banyak desa. bahkan keseluruh penjuru DUNIA, seketika itulah meninggal ratusan bahkan ribuan jiwa. Mereka meninggal dalam satu waktu akibat tenggelam oleh air yang menerjang rumah, sawah, dan berbagai sarana hidup mereka.

Ini adalah sebuah peristiwa besar yang semestinya menggerakkan hati kita. Karenanya, dunia seisinya membicarakannya dan mengikuti berita serta perkembangannya. Seorang mukmin yang dikaruniai taufiq oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, dalam kejadian dan musibah besar seperti ini, harus melakukan berbagai renungan keimanan, sehingga akan menambah keshalihan dan kedekatannya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, juga menambah rasa takutnya untuk bertemu dan berhadapan dengan-Nya. Selain itu ia juga akan mengambil hikmah dan pelajaran dari tanda-tanda kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebab itu, setelah peristiwa besar ini kita harus merenungi beberapa hal yang harus senantiasa diingat dan disadari sepenuhnya oleh setiap muslim yang Beriman.

Sesungguhnya beraneka-ragamnya tanda-tanda kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta’ala menuntun kita kepada pemahaman, keimanan dan kembali kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Peristiwa ini betul-betul salah satu tanda-tanda agung kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang dengannya Dia menumbuhkan rasa takut dalam jiwa hamba-hamba-Nya, Maka hendaknya seorang mu'min takut, merenung dan mengambil pelajaran ; bahwasanya apa yang telah menimpa saudara-saudaranya, Allah Maha Kuasa untuk menimpakan hal yang serupa atau lebih kepada selain mereka.

Bumi adalah milik Allah Subhanahu wa Ta’ala, Dia-lah yang telah menciptakannya dan menjadikannya ada. Dia pula yang telah menciptakan manusia dia atasnya. Maka Dia pula-lah yang berhak untuk bertindak sekehendak-Nya, Jika kita telah sadar bahwa bumi ini adalah milik Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan yang berhak untuk bertindak di dalam-Nya adalah Allah Subhanahu wa Ta’ala juga; maka mari kita sama-sama merenungi apa hikmah di balik penciptaan kita di muka bumi ini?. Tidak lain dan tidak bukan adalah dalam rangka menegakkan kalimat tauhid Allah Subhanahu wa Ta’ala, mentaati perintah-Nya, mengikuti syari'at-Nya, merendahkan diri di hadapan-Nya, patuh terhadap perintah-Nya dan perintah rasul-Nya Shallallahu ‘alaihi wa Sallam.

Bumi Bertasbih , Langit Bertasbih , Burung yang Terbang Juga Bertasbih , semua makhluk Nya bertasbih kepada Nya.

Dimana Manusia.........!!?!?!!
Bukankah kita (manusia) dijadikan Khalifah untuk menjaga mereka....?!!?!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar