Selama nafas masih berhembus, jantung masih berdetak dan roda kehidupan
terus berputar, tentu kita masih memiliki kesempatan. Apapun yang kita
alami dalam kehidupan ini kejadian yang baik - baik dan kejadian yang
buruk - buruk merupakan suatu ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah
Subhanahu Wata'ala. ketika hal tersebut sudah menjadi kepastian dan
ketetapan yang harus terjadi maka tak ada satu pun yang mampu menghalau
ketentuan tersebut tanpa seizinnya.Yang harus kita teguhkan adalah
keimanan, keyakinan, tawakkal dan kesabaran untuk menghadapi semuaya.
Kesabaran adalah hal yang amat dicintai Allah. Sabar merupakan akhlak
yang paling asasi dalam ajaran Islam yang hanif, ia adalah pangkalnya
akhlak, Kata sabar tertanam kokoh dalam kehidupan seluruh manusia. dalam
menjalani segala sesuatu dalam hidup ini butuh kesabaran dalam
mengontrol diri dengan semangat yang tinggi dan tekad yang bulat.
Kesabaran telah merasuk dalam segala sisi kehidupan kita,
Kesempurnaan dunia dan akhirat hanya akan terwujud dengan kesabaran pada
diri kita, hanya dapat dilengkapi dengan kesabaran. Membelenggu diri
dalam ketaatan kepada ALLAH artinya selalu taat kepada perintah ALLAH.
Membelenggu diri dari perbuatan maksiat artinya menutup pitnu dari
perbuatan maksiat.
Tanpa mengecilkan akhlak lainnya, kata sabar dalam Al-Qur’an disebut
lebih dari 90 kali, sementara tidak ada akhlak lain yang disebut
sebanyak itu.
Dalam Al-Qur’an kata ash-shabru lebih banyak disebut daripada kata ash-shidq (kejujuran), juga lebih banyak daripada amanah. Beberapa firman ALLAH tentang sabar :
Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al-Baqarah:153)
Dan berapa banyak nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertaqwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar. (QS. Ali ‘Imran:146) Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (QS. Al-Baqarah:155)
Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul telah bersabar dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka. Pada hari mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka (merasa) seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari.(Inilah) suatu pelajaran yang cukup, maka tidak dibinasakan melainkan kaum yang fasik. (QS. Al-Ahqaaf : 35)
Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan. (QS. Asy-Syuura : 43)
Dalam Al-Qur’an kata ash-shabru lebih banyak disebut daripada kata ash-shidq (kejujuran), juga lebih banyak daripada amanah. Beberapa firman ALLAH tentang sabar :
Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al-Baqarah:153)
Dan berapa banyak nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertaqwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar. (QS. Ali ‘Imran:146) Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (QS. Al-Baqarah:155)
Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul telah bersabar dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka. Pada hari mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka (merasa) seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari.(Inilah) suatu pelajaran yang cukup, maka tidak dibinasakan melainkan kaum yang fasik. (QS. Al-Ahqaaf : 35)
Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan. (QS. Asy-Syuura : 43)
Penghambaan seorang mukmin dalam kenikmatan adalah selalu bersyukur dan
penghambaan dalam kesusahan adalah selalu bersabar. ALLAH Subhanahu
Wata'ala berfirman dalam surat Luqmaan ayat 31 yang artinya:
Tidakkah kamu memperhatikan bahwa sesungguhnya kapal itu berlayar di
laut dengan nikmat Allah, supaya diperlihatkan-Nya kepadamu sebagian
dari tanda-tanda (kekuasaan)-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda bagi semua orang yang sangat sabar lagi
banyak bersyukur. (QS. Luqmaan:31)
ALLAH SWT menggabungkan syukur dan sabar dalam satu ayat, karena dengan kedua hal itulah keimanan seorang hamba akan sempurna.
Sikap sabar yg diwajibkan ALLAH atas kita adalah sabar yang baik, seperti dalam firman-NYA :
Maka bersabarlah kamu dengan sabar yang baik. (QS. Al-Ma’arij: 5)
Sabar yang baik adalah sabar tanpa diiringi dengan rasa gundah, gelisah
dan penuh gerutu. Sabar harus dilakukan oleh lisan dan hati secara
bersamaan.
Barangsiapa yang ucapan lisannya sesuai dengan hatinya, maka dialah
pemilik kesabaran yang baik “Shabrun Jamil”.
Orang yang sabar akan terpancar di wajahnya tanda kepasrahan tidak
bermasam muka, seakan-akan tidak ada apa pun yang menimpanya. Meskipun
tidak berarti hatinya tidak terluka dan tidak menangis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar