Assalamualaikum,,
Wa'alaikum Salam Warahmatullah
Memaafkan Kesalahan Dan Meminta Maaf
Salah satu sifat mulia yang dianjurkan
dalam Al Qur'an adalah sikap memaafkan orang lain bahkan sebelum orang
tersebut meminta maaf. Perintah untuk memaafkan (menjadi seorang yang
pemaaf) dijelaskan dalam banyak surah dalam alquran diantaranya Surah Al
A'raaf
خُذِ
الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ
(١٩٩)وَإِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ
بِاللَّهِ إِنَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ (٢٠٠)إِنَّ الَّذِينَ اتَّقَوْا إِذَا
مَسَّهُمْ طَائِفٌ مِنَ الشَّيْطَانِ تَذَكَّرُوا فَإِذَا هُمْ مُبْصِرُونَ
(٢٠١
“jadilah Engkau Pema'af dan suruhlah
orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang
yang bodoh. dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan Maka
berlindunglah kepada Allah Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila
mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, Maka
ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya” (Qs Al A'raaf :
199 - 201)
Walaupun
mudah diucapkan memaafkan bukanlah perbuatan yang mudah dilakukan,
ketika seseorang telah berkata "saya memaafkan mu" terkadang ungkapan
tersebut hanya sebatas pemanis lidah akan tetapi jauh dilubuk hatinya
masih memendam perasaan marah yang belum reda.
Perasaan Sakit hati dan Atau
merasa benar dan tidak mau mengalah adalah sifat yang dimiliki hampir
setiap orang. Terkadang tidak mudah memaafkan orang yang telah menyakiti
hati kita dan atau yang telah membuat kita terluka, baik itu karena hal
hal yang serius maupun sekedar bercanda bahkan terhadap orang yang
paling dekat dengan kita.
Hal tersebut adalah salah satu dari sekian banyak cara dan atau jalan bagi syetan dalam rangka untuk menyesatkan umat manusia. allah swt berfirman dalam surah An Nuur ayat 21 - 22 :
Hal tersebut adalah salah satu dari sekian banyak cara dan atau jalan bagi syetan dalam rangka untuk menyesatkan umat manusia. allah swt berfirman dalam surah An Nuur ayat 21 - 22 :
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ وَمَنْ
يَتَّبِعْ خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ فَإِنَّهُ يَأْمُرُ بِالْفَحْشَاءِ
وَالْمُنْكَرِ وَلَوْلا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ مَا زَكَا
مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ أَبَدًا وَلَكِنَّ اللَّهَ يُزَكِّي مَنْ يَشَاءُ
وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ (٢١)وَلا يَأْتَلِ أُولُو الْفَضْلِ مِنْكُمْ
وَالسَّعَةِ أَنْ يُؤْتُوا أُولِي الْقُرْبَى وَالْمَسَاكِينَ
وَالْمُهَاجِرِينَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلْيَعْفُوا وَلْيَصْفَحُوا أَلا
تُحِبُّونَ أَنْ يَغْفِرَ اللَّهُ لَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ (٢٢
“Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah- langkah
syaitan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, Maka
Sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan
yang mungkar. Sekiranya tidaklah karena kurnia Allah dan rahmat-Nya
kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih (dari
perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah
membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. dan Allah Maha mendengar lagi
Maha mengetahui.”
“dan janganlah orang-orang yang
mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka
(tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat(nya), orang-orang
yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan
hendaklah mereka mema'afkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin
bahwa Allah mengampunimu? dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang”
Memaafkan butuh kematangan diri
dan kecakapan spiritual. Kematangan diri hanya bisa didapatkan melalui
keterbukaan hati dan pikiran akan segala pengalaman hidup yang dialami.
Sementara kecakapan spiritual hanya bisa diperoleh ketika telah memiliki
rasa penghambaan yang tinggi hanya kepada Allah SWT semata.
Ada beberapa cara agar kita bisa
menjadi pemaaf. Pertama, memperbanyak silaturahim kepada tetangga,
sanak kerabat, dan kawan-kawan. Sikap ini akan membuka hati terhadap
segala karakter orang, sehingga kita pun tidak mudah marah atau
tersinggung atas sikap orang lain.
Kedua, memperbanyak Dzikir kepada Allah SWT
diwaktu pagi dan petang , dengan Berdzikir akan menjernihkan hati dan
pikiran kita sebelum beraktivitas. Berdzikir di waktu petang akan
kembali menjernihkan hati dan pikiran setelah kita sibuk seharian
beraktivitas.
Semoga Bermanfaat
Wassalamu'alaikum warahmatullah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar