Manusia adalah makhluk yang sempurna,
lebih unggul daripada makhluk apapun yang pernah dibuat / diciptakan,
seperti halnya makhluk yang lain, manusia benar-benar muncul dari suatu
kehidupan awal yang berasal dari penciptaan, beberapa ilmu-an yang Anti
Tuhan berpendapat bahwa sebuah ledakan disengaja dan gerakan materi di
suatu tempat di alam semesta suatu tempat, bisa menciptakan makhluk
hidup, sesuatu yang begitu sempurna memang terjadi dengan sendirinya,
manusia dan yang lainnya benar-benar makhluk evolusi, proses
pengembangan diri, nenek moyang kita sebenarnya dari genus kera.
|
Pernyataan tersebut diatas telah
banyak dimasukkan kedalam otak - otak generasi kita , pernyataan -
pernyataan yang mengingkari adanya Sang Pencipta dan Kekuasaan-Nya.
melalui pendidikan umum yang sejatinya sudah berlangsung selama
berabad-abad. Genarasi ini telah tanpa sadar dicuci otak dan dipaksa
untuk menerima suatu teori yang tidak terbukti , seolah - olah teori
tersebut benar adanya. dengan ancaman - ancaman yang tidak juga disadari
yakni , NILAI RAPORT Rendah atau TIDAK NAIK KELAS.
Banyak orang saat ini percaya
bahwa kehidupan muncul dari materi tak hidup program bebas dan
kebetulan. Bahkan, kehidupan dengan cara apapun hal ini bisa terjadi,
hal ini kemudian ditempatkan dalam suatu teori - teori lanjutan dengan
pembuktian - pembuktian yang tidak pernah ada sama sekali, namun anehnya
hal ini terus dianggap benar.
Sungguh menakjubkan memang
bagaimana fitnah dajjal merasuki generasi - generasi saat ini ,bahkan
tidak tanggung - tanggung , ahli al quran dan hadistpun banyak yang
terjebak didalamnya tentunya dengan menukilkan beberapa ayat - ayat al
quran, sehingga terkesan bahwa mereka membawa misi untuk membedah al
quran.
Atau kita memiliki pekerjaan
yang sangat baik dari Pencipta kita, yang tertulis di dalam Alkitab?
Hanya ada dua penjelasan tentang asal-usul kehidupan. Teori evolusi,
yang didasarkan pada asumsi ilmiah dan pengandaian. Atau fakta
penciptaan yang dicatat dalam buku Alkitab tertua di planet ini.
Banyak ilmuwan bersalah atas
disinformasi yang dimasukkan kedalam pikiran orang-orang naif. Di bawah
jubah terminologi ilmiah tersembunyi kebenarannya. fantasi realistis
dan penipuan mendampingi dan mengklaim bahwa ilmu yang satu ini adalah
benar.
Sebuah ide yang fantastis dan
menggelikan tentang bagaimana sel-sel yang dibentuk oleh fluktuasi acak
dalam bahan non-hidup, dan kemudian berkembang lebih lanjut untuk ikan
dan binatang lain serta manusia, tidak hanya omong kosong, tetapi juga
sebuah tragedi besar. Hal ini secara tidak langsung membetulkan bahwa
teori evolusi mulai lebih dipercaya pada abad paling berdarah dalam
sejarah kehidupan manusia. Keyakinan, palsu didasarkan pada kebohongan
tumpul hati nurani manusia yang menyeret umat manusia ke dalam ateisme
ilmiah serta memberikan ruang untuk masyarakat keseluruhan untuk saling
membunuh dengan ke-egoisan dan ketidak perdulian mereka.
Tidak aneh kalau kebenaran yang diungkap ilmu pengetahuan ini mengecewakan sebagian ilmuwan dan akan terus demikian. Mereka adalah ilmuwan yang menyamakan ilmu pengetahuan dengan materialisme; mereka adalah orang-orang yang meyakini bahwa ilmu pengetahuan dan agama tidak dapat seiring, dan menjadi orang yang "berilmu pengetahuan" sama dengan menjadi ateis. Mereka telah dilatih untuk percaya bahwa alam semesta dan semua kehidupan di dalamnya dapat dijelaskan sebagai kejadian kebetulan, sekali tanpa adanya kehendak atau rancangan. Ketika orang-orang itu menemui fakta penciptaan yang jelas, ketidakpercayaan dan kebingungan mereka merupakan hal yang wajar, dan akan diarahkan kepada adanya suatu kebetulan atau mengada - ada.
Kebenaran tak terbantahkan yang dapat
kita capai dengan menggunakan kecerdasan kita. Allah mengungkapkan
kenyataan ini dalam kitab suci-Nya, Al Quran, yang telah diwahyukan
empat belas abad yang lalu sebagai penerang jalan bagi kemanusiaan.
Allah menyatakan bahwa Dia telah menciptakan alam semesta dari
ketiadaan, untuk suatu tujuan khusus, serta dilengkapi dengan semua
sistem dan keseimbangannya yang dirancang khusus untuk kehidupan
manusia.
Menurut Kitab Suci, teori evolusi hanya ilusi, karena sebenarnya ada teori yang berlawanan dengan evolusi yang bisa kita tarik dari sumber-2 kitab suci.
BalasHapusUntuk mendapatkan gambaran lengkap tentang Adam dari sumber Kitab Suci, bisa baca tulisan berikut:
Adam, Sebuah Cerita Manusia